Setiap orang tua pastinya menginginkan bayi yang gemuk dan sehat. Bayi yang memiliki berat badan tinggi terlihat lebih lucu dan juga menggemaskan. Bayi yang gemuk dan sehat akan banyak menarik perhatian orang. Bayi yang gemuk menjadi dambaan setiap orang tua. Banyak cara yang dapat dilakukan para orang tua agar bayinya tumbuh gemuk dan juga sehat. Para orang tua pastinya selalu melihat perkembangan buah hatinya agar tetap sehat.
Sebagai orang tua baru pastinya mengalami kesulitan dalam merawat bayinya. Secara garis besar, bayi yang gemuk dan juga sehat tergantung dari segi asupan makanannya, dalam hal ini adalah ASI (Air Susu Ibu). Dengan asupan ASI yang cukup, tumbuh kembang bayi akan lebih optimal. ASI tersebut juga dapat mempengaruhi berat badan bayi. Untuk info lebih lengkapnya, simak saja cara perawatan bayi baru lahir berikut ini.
Cara Merawat Bayi Baru Lahir Agar Cepat Gemuk dan Selalu Sehat
Tips Perawatan Bayi Baru Lahir
Cara merawat bayi baru lahir dengan berat badan rendah yaitu dengan memperhatikan intensitas makannya. Di bulan pertama bayi akan merasa lapar, ibu sebaiknya memberikan asupan ASI ataupun susu formula yang cukup. Akan lebih baik jika ASI ataupun susu formula diberikan pada pagi hari, siang, menjelang sore, sore, malam, dan juga malam menjelang tidur. Bayi baru lahir akan selalu sehat dengan mendapatkan asupan ASI setiap 2 jam sekali. Ada baiknya jika sang ibu membuat jadwal menyusui agar bayi selalu sehat.
ASI mengandung nutrisi dan mineral yang baik dan sangat dibutuhkan oleh sang bayi. Kandungan protein dan vitamin pada ASI harus diberikan pada bayi dengan cukup, hal ini adalah salah satu cara merawat bayi baru lahir agar selalu sehat. Selain asupan nutrisi, cara merawat bayi baru lahir di rumah adalah dengan memperhatikan pola buang air bayi. Perhatikan air seni bayi ketika buang air kecil. Air seni bayi dapat menjadi alat ukur kondisi bayi. Air seni yang terlalu kuning menandakan bahwa bayi kekurangan cairan. Perhatikan pula cara mengatasi perut kembung pada bayi.
Tips perawatan bayi baru lahir selanjutnya yaitu dengan memakaikan pakaian yang sesuai. Biasanya bayi yang baru lahir akan selalu dibedong. Padahal, cara ini tidaklah harus dilakukan seharinya. Buka ikatan bedong saat kondisi udara panas. Jika tidak, akan muncul bintik merah pada kulit bayi dikarenakan biang keringat yang dialami bayi karena kegerahan. Jika terjadi kegerahan, sebaiknya pakaikan baju yang tipis pada bayi. Sebaiknya pakaian yang digunakan berbahan katun dan dapat menyerap keringat. Akan lebih baik lagi jika bayi juga diberikan kaos kaki, sarung tangan, dan penutup kepala.
Cara perawatan agar bayi ASI cepat gemuk berikutnya yaitu dengan memperhatikan pola tidurnya. Bayi baru lahir harus mendapatkan waktu tidur selama 16 jam sehari, meskipun dengan tidur malam yang gelisah dan juga diselingi beberapa kali bangun. Setelah bayi tersebut berusia 5 minggu, bayi akan memiliki pola tidur tetap. Pola tidur bayi yang tetap yaitu tidur lebih awal di malam hari dan terbangun sekitar 2 hingga 3 kali di tengah malam. Pola tidur yang baik bisa membantu bayi tidur lebih cepat dan berkualitas.
Demikianlah ulasan mengenai cara merawat bayi baru lahir agar cepat gemuk selengkapnya untuk anda. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi bagi anda yang mencari informasi seputar tips perawatan bayi baru lahir maupun tips kesehatan lainnya.
This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Jumat, 28 April 2017
Selasa, 04 April 2017
Kenapa Bayi Rewel dan Menangis????
Kenapa Bayi Rewel dan Menangis Terus | Menenangkan Bayi Menangis
Kebiasaan menangis bervariasi dari bayi ke bayi. Bayi menangis paling banyak pada 3 bulan pertamanya, di mana frekuensi tangisan cenderung meningkat di bulan-bulan awal kehidupannya dan semakin berkurang seiring pertambahan usia bayi. Lamanya tangisan bayi biasa bervariasi dari satu jam sampai hampir sepanjang hari dan ini masih dalam batas normal.
Walaupun bayi yang sehat pasti menangis yang merupakan peristiwa fisiologis normal namun bayi yang menangis terus mungkin membuat kuatir atau kesal ibu atau anggota keluarga. Sebagai orangtua, anda tentu perlu mengenal tangisan bayi anda dan mencari tahu penyebab tersebut agar bisa menenangkan bayi menangis anda sesegera mungkin. Ada berbagai alasan bayi menangis terus mulai dari yang sederhana sampai yang lebih serius atau tidak umum. Berikut beberapa alasan tidak umum kenapa bayi rewel terus:
Gangguan perut
Bayi mungkin menangis histeris karena gangguan perut. Gangguan perut mencakup rasa sakit yang parah dan muntah. Perut kembung dengan bunyi yang bergemuruh. Bayi sembelit dan tidak bisa buang gas. Baca juga Masalah Pencernaan pada Bayi ASI dan MPASI.
Gastro esophagial reflex (GERD)
Bayi mungkin menangis sambil memuntahkan susunya. Jika muntah berlanjut ada kemungkinan penyebabnya karena asam lambung (GERD). Hal ini terjadi karena bagian bawah esofagus gagal menutup setelah makanan masuk yang mengakibatkan aliran balik asam lambung ke kerongkongan.
Keracunan darah
Keracunan darah disebabkan oleh serangan mikro organisme patogen ke dalam darah. Demam biasanya diasosiasikan dengan kondisi ini.
Torsio testis pada bayi laki-laki
Jika bayi laki-laki menangis terus menerus, kantung kemaluannya harus diperiksa. Testis yang terpuntir akan mengakibatkan rasa sakit dan makin sakit jika tersentuh. Pada saat testisnya di di tekan ke atas sakitnya hilang. Kalau hal ini tidak ditangani dengan tepat maka akan merusak testis yang terpilin akibatnya minim pasokan darah.
Radang selaput otak
Beberapa gejala yang menyertai kelainan radang selaput otak pada bayi di antaranya: bayi menangis histeris dan rewel terus, ubun-ubun menonjol, bayi menangis diselingi dengan pandangan kosong serta lekas marah. Bayi dengan gejala-gejala tersebut tidak boleh diabaikan. Gejala leher kaku, demam dan menggigil mungkin timbul kemudian.
Urin yang tertahan
Alasan lain kenapa bayi rewel dan susah tidur adalah adanya penimbunan urin. Anak dengan urin yang tertahan dan tidak dapat dikeluarkan akan mengalami sakit yang luar biasa dan membuatnya rewel dan tidak bisa tidur.
Cedera parah
Cedera parah pada bagian tubuh manapun akan menyebabkan sakit dan membuat bayi rewel terus. Bayi mungkin terjatuh pada saat digendong sehingga bayi menangis histeris karena cedera pada kepala. Cedera kepala juga bisa menyebabkan muntah tiba-tiba.
Mengenal tangisan bayi dan menenangkan bayi menangis histeris adalah hal yang susah susah gampang. Ada tangisan bayi yang mudah ditebak penyebabnya ada juga tangisan bayi tanpa alasan jelas. Ada bayi yang bisa ditenangkan dengan mudah ada pula yang sulitnya luar biasa.
Seringkali cara paling efektif menangani bayi rewel dan membuatnya tenang adalah dengan menyusui atau mengendongnya. Berikut beberapa tips yang bisa anda lakukan pada saat menghadapi bayi yang rewel dan menangis:
Pakaian yang ketat bisa menyebabkan iritasi karenanya sebaiknya dihindari. Baca Tips Memilih Baju Bayi yang Aman dan Nyaman dan Tips Membeli Baju Bayi dan Pakaian Anak secara Online.
Jika ruangan terasa panas nyalakan kipas dan buka jendela atau hidupkan AC. Cuaca yang kurang bersahabat merupakan salah satu sebab kenapa bayi rewel terus.
Popok basah bisa jadi merupakan alasan bayi menangis terus. Segera ganti popok yang basah. Bersihkan area yang kotor dan keringkan dengan handuk yang lembut terlebih dahulu.
Atasi bayi rewel dengan cara menepuk punggungnya atau mengusap kepalanya dan biarkan buah hati anda mendengar suara anda yang menenangkan.
Menyusui bisa menenangkan bayi anda yang menangis.
Selimuti dia dengan selimut lembut pada saat cuaca dingin.
Ayunkan dia dengan lembut dan berjalan perlahan-lahan dalam ruangan. Jika tidak ada hasil ganti posisinya.
Biarkan dia mendengar suara dari boneka yang bisa mengeluarkan suara musik.
Atasi bayi rewel dengan membawa buah hati anda keluar jalan-jalan.
Cara lainnya menangani bayi rewel adalah dengan menaruhnya di ayunan dan goyang pelan-pelan.
Hadapi bayi rewel dengan sabar dan tenang.
Menguncang bayi anda dengan keras untuk menenangkan bayi menangis merupakan tindakan yang berbahaya.
Jika setelah semua usaha menenangkan bayi menangis tersebut di atas bayi anda tetap menangis perhatikan gejala-gejala dan kemungkinan penyebab berikut ini yang mungkin bisa membantu anda mengenali tangisan bayi anda (kemungkinan penyebab bayi rewel dan menangis terus diberikan di akhir gejala).
Tekan perutnya dengan lembut, jika bayi anda menolak anda, kemungkinan bayi anda terserang kolik.
Tarik telinganya dengan lembut keadaannya mungkin memburuk atau ia menepis tangan anda: sakit telinga.
Rasakan suhu badannya dengan tangan anda: demam karena infeksi merupakan salah satu alasan bayi menangis terus.
Periksa kulitnya dari kepala sampai kaki: ciri/gejala ruam popok pada bayi, campak, cacar air, kulit melepuh, alergi, dll.
Perhatikan adanya ingus yang keluar dari hidungnya: flu - flu sering merupakan penyebab kenapa bayi rewel terus dan susah ditenangkan.
Gerakkan kepalanya perlahan-lahan dan rasakan adanya kekakuan pada otot leher: radang selaput otak atau sumsum tulang belakang, cedera di kepala.
Dekatkan telinga anda ke dadanya untuk mendengar kalau-kalau ada bunyi grog grog: meningkatnya ingus di saluran pernapasan (radang paru-paru, TBC, asma, dll).
Periksa lubang dubur: erosi anal, polip dubur, keluar cacing.
Periksa area kemaluan: adanya cairan atau erosi.
Pada bayi laki-laki periksa buah pelir yang mungkin membengkak atau sakit: orkitis, torsio testis.
Awasi juga gerakan tubuh dan lihat apakah ada kejang, kaku, muntah, batuk, sesak napas, dll.
Jika anda menemukan tanda-tanda tersebut di atas atau gejala abnormal lainnya pada bayi anda segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat sesegera mungkin.
Demikian bahasan singkat mengenai kenapa bayi rewel, alasan bayi menangis terus, mengenal tangisan bayi, dan cara menenangkan bayi menangis. Semoga artikel ini bisa bermanfaat buat anda. Baca juga Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Bayi Bulan ke Bulan.
Senin, 20 Maret 2017
7 Cara Mempersiapkan Diri Menjadi Orang Tua
CiriCara.com – Memiliki buah hati tentulah menjadi dambaan bagi setiap pasangan suami istri di muka bumi. Kehadiran buah hati menjadi pengikat perkawinan diantara pasangan suami istri. Tentu belum lengkap rasanya bagi suatu keluarga bila tanpa kehadiran si buah hati.
Tawa yang lucu, pandangan mata yang menggemaskan serta suara tangisannnya yang membuat renyah suasana, pastinya menjadi keinginan kuat bagi setiap pasangan dalam berumah tangga. Untuk mendapatkan si buah hati tentunya perlu kerja sama yang baik antara suami istri baik saat kehamilan maupun saat setelah kelahiran.
Banyak hal-hal yang harus dipersiapkan baik itu materiil maupun moril. Sang suami pun harus menjadi suami siaga apalagi pada saat-saat genting menjelang kelahiran.
Ada hal-hal yang harus diperhatikan bagi Anda khususnya pasangan suami istri yang mendambakan serta menunggu kelahiran sang buah hati. Kita pun pastinya tidak menginginkan hal-hal terburuk baik saat dalam kandungan maupun menjelang kelahiran. Tujuannya agar si bayi lahir selamat, sehat, dan tentunya Ibunya juga selamat serta sehat.
1. Siapkan mental untuk menjadi orang tua
Cara mempersiapkan diri menjadi orang tua/ Ist.
Cara mempersiapkan diri menjadi orang tua/ Ist.
Hal ini penting agar setiap pasangan menjadi siap secara mental untuk menjadi orang tua dengan segala resikonya. Pastinya menjadi orang tua akan penuh perjuangan dan pengabdian lahir dan batin demi tumbuh kembangnya si buah hati agar menjadi generasi bangsa yang baik.
2.Siapkan kebutuhan anak hingga dewasa
Mengajari anak-anak bersosialisasi /
Ist.
Menanti kehadiran si buah hati tentunya harus dipersiapkan yaitu segala kebutuhannya baik sejak dalam kandungan maupun setelah dia lahir ke dunia. Perawatan saat dia ada dalam kandungan berupa pemberian nutrisi yang cukup juga pendidikan sejak dini melalui terapi musik klasik dan kegiatan beribadah agar sang anak kelak lahir sehat, cerdas namun juga agamais sesuai harapan kedua orang tuanya.
3.Siapkan kebutuhan mendesak untuk bayi
Mainan khusus bayi
Ist.
Siapkan peralatan untuk kebutuhan si kecil menjelang kelahiran seperti baju bayi, popok, peralatan khusus mandi bayi, mainan dan lain sebagainya termasuk box tidur si bayi. Alangkah baiknya segala kebutuhan bayi ini dipersiapkan step by step, bisa mulai dari popok, dan lain-lain namun harus disesuaikan kondisi keuangan orang tuanya.
4. Awasi tumbuh kembang anak
Manfaat ASI
Tumbuh kembang anak / Ist.
Pada saat bayi lahir, bukan hanya Sang Ibu harus siaga namun juga Suami dan anggota keluarga lainnya harus berperan serta membantu dan mengawasi tumbuh kembangnya sang buah hati. Terutama orang tua, bagaimana pun memiliki pengalaman berharga dalam merawat dan membesarkan anak-anak mulai dari bayi hingga dewasa. Jalinlah hubungan yang baik diantara kedua belah pihak, baik dari pihak suami maupun istri.
5. Beri ASI Eksklusif
Ist
Ist
Untuk para Ibu yang bekerja, pengasuhan bayi bisa diserahkan baik pada pihak keluarga yang terpercaya maupun pihak lainnya seperti babysitter yang dianggap mampu untuk menjaga dan merawat sang Bayi. Tapi perlu diingat, harus diusahakan pemberian ASI ekslusif bagi bayi yang berusia antara 0-6 bulan.
6.Perhatikan kebutuhan medis bayi
Ist
Ist
Karena si kecil masih dalam pertumbuhan yang rentan dengan berbagai penyakit, siapkan slalu obat-obatan buat si kecil, seperti obat demam, obat sakit perut sesuai dengan anjuran dokter. Hal ini diperlukan pada saat kondisi darurat, sehingga orang tua tidak kelabakan atau panik saat memberi pertolongan pertama pada bayi/anak yang sakit
7. Awasi dan jaga anak Anda
tips keluarga, makanan tepat untuk bayi berusia 6-12 bulan, bayi, makanan bayi, 6 jenis makanan bayi
Ist
Masa anak-anak adalah masa keemasan dalam kehidupan sang anak oleh karena itu orang tua harus senantiasa menjaga, mengawasi dan mendidik anak-anak sejak dari dini agar kelak hidupnya berguna. Orang tua terutama Sang Ibu harus meluangkan waktu yang lebih untuk memberi perhatian pada anak-anaknya. Anak yang sehat, cerdas namun juga agamis adalah dambaan setiap orang tua.
Indahnya memiliki keluarga yang bahagia tentunya membutuhkan kerjasama yang sinergis antara anggota keluarga. Sedari dari awal, tanaman niat dan pola berkeluarga agar terbentuk keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera. Jadi bagi siapa pun yang siap berkeluarga, tidak usah ragu untuk memulainya. Semoga tips ini berguna dan bisa membantu baggi calon orang tua
Tahapan Perkembangan Bayi Usia 1-2 Tahun
Tahapan Perkembangan Anak Umur 1 – 2 Tahun
Anak umur 1 – 2 tahun sedang mengalami pertumbuhan otak yang sangat pesat. Pematangan otak, pembentukan jaras persarafan dan hubungan-antar-neuron (sinapsis) berkembang dengan sangat pesat di masa kanak-kanak. Sebanyak 2 juta sinapsis terbentuk setiap detik di korteks cerebri otak anak yang sehat. Pada umur 8 bulan sinapsis di otak bayi bertambah dari 50 trilyun menjadi 1.000 trilyun. Selain sinapsis itu juga terjadi proses myelinisasi di serabut saraf yang penting bagi transmisi impuls neurotransmitter ke sinapsis.
Pada usia 6 bulan, otak bayi telah mencapai separuh berat otak dewasa (Early Childhood Development, WHO). Pada umur 1 tahun bayi bertambah beratnya hingga 3 kali lipat berat lahir, panjangnya bertambah hingga separuh panjang lahir dan otaknya telah bertambah berat sangat pesat hingga mencapai hampir otak dewasanya nanti. Pertumbuhan ini memerlukan nutrisi makanan yang cukup serta lingkungan yang sehat.
Anak tumbuh pesat
Namun, anak tidak hanya butuh makanan untuk berkembang. Anak membutuhkan stimulasi supaya bisa mencapai perkembangan yang baik.
Sejak lahir hingga umur 1 tahun terjadi perkembangan kemampuan gerak-motorik kasar yang sangat dramatis dimulai dari bagian kepala terlebih dahulu kemudian ke kaki. Bayi secara bertahap akan mampu melakukan gerakan mengangkat kepala, berguling tengkurap, duduk, merangkak, berdiri, berjalan dengan dibantu hingga berjalan sendiri.
Ketrampilan koordinasi gerakan mata – tangan dan motorik halus lainnya juga berkembang dengan pesat. Pada mulanya bayi memiliki gerak refleks untuk menggenggam, mampu mengontrol gerakan menggenggam volunteer, memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lain, menjumput benda-benda, menunjuk dengan jari, makan sendiri hingga membuat goresan dengan krayon. Bayi terlahir dengan kemampuan membentuk ingatan bawah sadar (implisit), sedangkan kemampuan membentuk ingatan yang disadari (ekspilisit) akan terbentuk ketika anak berumur 2 tahun yang terikat pada perkembangan bahasa.
anak mampu
• Meniru tingkah laku orang dewasa disekitarnya
• Memahami kata-kata dan ide dengan lebih baik
• Melakukan eksperimen dengan benda-benda di sekitarnya
colorful hand
• Mengenali kepemilikan barang
• Mampu menunjukkan serta menyebutkan nama-nama benda dan gambar. Umur 15 – 16 bulan anak senang mempelajari bagian-bagian tubuh, benda, objek, dan warna.
• Mengucapkan beberapa kata bersamaan. Umur 1 tahun bisa mengucapkan 3 kata selain “dada” dan “mama”. Umur 13 – 14 bulan mulai mengoceh lebih banyak dan bisa mengucapka 6+ kata. Umur 15 – 16 bulan bisa menggunakan 2 kata dalam kalimat dan bertanya “apa itu?”. Umur 17 – 19 bulan menguasai 20+ kata. Anak yang sering diajak bicara dan dibacakan cerita akan menguasai sekitar 200 kata di umur 2 tahun.
• Umur 1 tahun belajar minum dengan cangkir. Umur 13 – 14 bulan sudah bisa lebih baik saat minum dengan cangkir, lebih sedikit tumpah. Umur ini direkomendasikan oleh AAP supaya anak disapih dari dot.
Menyapih dot
• Mulai bisa makan sendiri. Umur 13 – 14 bulan bisa mulai menggunakan sendok sendiri dengan lebih baik.
• Mengikuti perintah sederhana dan membantu menyelesaikan tugas sederhana (umur 17 – 19 bulan)
• Mencorat-coret saat diberikan krayon atau pensil
• Menikmati saat dibacakan kisah dongeng atau diajak bernyanyi lagu sederhana
• Umur 15 – 16 bulan belajar melepas baju sendiri. Umur 20 – 23 bulan belajar memakai baju sendiri.
• Umur 13 – 14 bulan bisa menumpuk 2 balok. Umur 15 – 16 bulan bisa menumpuk 4 balok. Umur 20 – 23 bulan bisa menumpuk 8 kotak.
• Umur 1 tahun bisa melakukan gerakan membungkuk dan kembali tegak.
• Umur 1 tahun bisa berdiri sendiri dengan lebih baik dan berjalan rambatan di mebel atau benda sekitarnya. Umur 13 – 14 bulan sudah bisa berjalan mundur. Umur 17 – 18 bulan bisa melangkah naik tangga. Umur 20 – 23 bulan sudah bisa melompat di satu tempat.
• Membangun relasi berteman dengan anak lain
anak sehatteman sebaya
• Mulai bisa dan suka bermain peran
• Umur 17 – 19 bulan bisa main lempar bola dan menyodorkan mainan ke tangan orang dewasa untuk minta tolong saat tidak bisa memainkannya. Umur 20 – 23 bulan bisa menendang bola ke depan.
• Menyelesaikan masalah
• Menunjukkan kebanggaan saat berhasil melakukan sesuatu
saran bagi ortu
• Lindungi bayi dari bahaya fisik.
• Anak sedang memantapkan ketrampilan berjalan. Ajari anak untuk berjalan dengan sabar dan telaten. Jangan paksa anak untuk belajar berjalan saat dia menolaknya.
• Anak sedang belajar mengekspresikan emosi. Saat anak memukul, mencakar, menggigit atau nangis mengamuk sebaiknya orang tua dan pengasuh tetap sabar. Jangan memukul, mencubit atau melakukan tindakan yang akan melukai anak. Nasehati anak dengan kalimat sederhana yang mudah dipahami.
• Anak mulai mengerti tentang kepemilikan barang. Ajarkan tentang pentingnya “saya” dan “kepemilikan” sebelum anak belajar tentang “dia” dan “punya orang lain”. Ibu bisa menyediakan kotak untuk menyimpan barang milik anak sebagai stimulus kepemilikan.
fun learning4
• Ajarkan anak untuk tidak menyakiti orang lain dan untuk berbagi dengan sabar, namun jangan permalukan anak. Latih anak untuk berempati terhadap sesama.
• Sering bacakan anak buku cerita dan ajak anak bermain permainan anak-anak. Biarkan anak menunjuk-nunjuk gambar dan membuat suara-suara. Bantu ajarkan anak membuka halaman buku.
Story telling
• Ajarkan anak benda-benda berbahaya dengan bahasa yang mudah dia mengerti. Tunjukkan warna, benda dan ukuran (balon merah, sendok besar, mangkok kecil).
• Pilihan mainan: balok susun, kotak pasir, mainan yang bisa dinaiki, mainan yang bisa ditarik, bola, mainan dengan bunyi musik, boneka, dll.
• Ajak anak bicara seperti biasa, jangan ikut menggunakan bahasa bayi (cadel, salah ucap)
• Berikan imunisasi yang diperlukan anak dengan jadwal yang tertib
• Ajak anak untuk makan, jangan paksa anak untuk makan
• Buat aturan sederhana dan buat batasan yang memungkinkan dipenuhi anak. Anak sedang belajar tentang disiplin dan peraturan sehingga terkadang dia melanggar aturan yang telah ditetapkan.
Jangan hanya sekedar bilang: “Jangan!” , namun jelaskan juga alasannya.
• Puji anak atas prestasinya, hibur anak saat kecewa, berikan perlindungan yang dia perlukan saat ketakutan dan konsisten memberikan curahan cinta dan kasih sayang setiap hari
• Berikan anak pilihan sehingga anak bisa memahami dan mengekspresikan keinginannya. Jangan bilang “Tidak” terlalu sering. Jangan paksa anak untuk melakukan pilihan orang tua. Abaikan penolakan anak jika dia belum mampu memilih.
tanda perhatian
Mengetahui tahapan tumbuh-kembang anak akan bisa menjadi pedoman bagi orang tua untuk mengenali permasalahan tumbuh kembang sedini mungkin. Segera konsultasikan ke tenaga kesehatan saat ibu menemukan salah satu hal berikut ini:
• Kurang bisa merespons terhadap orang lain
• Sulit menjaga keseimbangan tubuh saat berjalan
• Tidak bisa berjalan hingga umur 18 bulan
• Jalan selalu berjinjit atau gagal melakukan pola gerakan jalan jari – tumit yang matang setelah anak berbulan-bulan lamanya sudah bisa berjalan
• Tidak bisa mengucapkan lebih dari 15 kata di umur 2 tahun
• Belum mengetahui fungsi-fungsi barang-yang-biasa dipakai di rumahnya di usia 15 bulan (sapu, sendok, garpu, piring)
• Tidak bisa menirukan perilaku atau mengucapkan kata hingga akhir usia 2 tahun
• Tidak bisa mengikuti perintah sederhana di umur 2 tahun
• Tidak bisa mendorong mainan-beroda di umur 2 tahun
• Ada luka di tubuhnya atau perubahan perilaku yang tidak wajar secara mendadak (terutama jika anak dijaga oleh orang lain seperti pembantu)
• Mendadak kehilangan ketrampilan yang sebelumnya telah dikuasai dengan baik
• Kurangnya nafsu makan
Semua anak tumbuh berkembang dalam pola yang sama, namun setiap anak memiliki langkahnya masing-masing. Each child develops at her or his own pace. Setiap anak memiliki kesukaan, sifat dan gaya dalam berinteraksi sosial serta metode belajar sendiri-sendiri. Memahami tahapan tumbuh kembang anak sesuai umur bisa membantu orang tua. Orang tua sebaiknya memahami kapan dan dimana bisa meminta pertolongan professional jika terjadi gangguan tumbuh kembang anak.
Monitoring tumbuh kembang anak oleh tenaga kesehatan sebaiknya dilakukan pada umur 6 bulan, 18 bulan dan 2,5 tahun atau saat orang tua curiga anak mengalami gangguan tumbuh kembang.
Cara Menjadi Ibu yang Baik
Seorang sejarahwan terkenal Amerika, Washington Irving, mengatakan "Ibu adalah sahabat sejati, hanya ibulah yang tetap bersama kita dalam semua kesusahan, kesedihan dan saat tergelap dalam hidup kita." Dalam kehidupan ini, sosok atau figur seorang ibu memiliki peran sangat penting dalam perkembangan mental serta emosional seseorang. Ibu digambarkan sebagai sosok malaikat yang nyata dalam kehidupan seorang manusia, kasih sayang dan kelemahlembutannya tak tergantikan oleh apa pun.
Dalam filosofi China ada sebuah konsep keseimbangan yang lebih sering dikenal dengan istilah Yin- Yang, yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan sifat kekuatan yang saling berhubungan dan berlawanan di dunia ini dan bagaimana mereka saling membangun satu sama lain. Hal yang sama juga terjadi di dalam keluarga, orang tua yang terdiri dari ayah dan ibu, fungsi seorang ibu juga adalah sebagai penyeimbang.
Dalam setiap rumah tangga, peran ibu sangat diperlukan. Sebaik-baiknya seorang ayah, dia tidak akan bisa menggantikan peran sebagai ibu. Kepekaan, kasih sayang dan kelemah-lembutannya, kodrat Ilahi inilah yang tak dimiliki oleh seorang pria. Bagi anak-anak, karena kesabaran dan kepekaannya, ibu sering dipakai sebagai tempat untuk mencurahkan segala beban dan permasalahan hidupnya, kadang pula kedekatan seorang anak terhadap ayahnya tidak bisa mengalahkan kedekatannya kepada si ibu.
Karakter seorang ibu sangat penting bagi setiap anak baik perempuan maupun laki-laki. Namun khususnya bagi anak laki-laki, ibu adalah cinta pertama dan sejatinya, sosok yang dapat mendidiknya untuk menjadi pribadi yang penuh kasih dan bertanggung jawab. Para ibu betapa penting peran tugas Anda bagi anak laki-laki Anda khususnya, didiklah mereka agar menjadi pria-pria yang sabar, penyanyang, penuh percaya diri dan bertanggung jawab bagi keluarganya suatu hari nanti. Guna mewujudkannya, berikut adalah 6 cara yang bisa Anda gunakan untuk menjadi ibu yang baik bagi anak laki-laki Anda:
1. Mengajarkan kesabaran dan ketegaran
Masalah demi masalah yang menimpa dalam keluarga Anda, hendaknya Anda tangani dengan kesabaran. Kesabaran yang ditunjukkan oleh seorang ibu, dapat menjadi contoh nyata bagi anak-anaknya. Ketika Anda sabar dan tegar, hal itu akan mengajarkan kepada anak Anda, secara tidak langsung, agar mereka juga kuat mengatasi permasalahan yang akan dihadapinya kelak ketika sudah dewasa nanti.
2. Mengajarkan kelemah lembutan
Seorang anak laki-laki yang tumbuh tanpa seorang ibu, umumnya akan menjadi seseorang yang kasar, kurang peka terhadap diri sendiri, tidak menghargai orang lain serta lingkungan sekitarnya. Ajarkanlah kepada anak lelaki Anda agar menjadi lemah lembut dalam bersikap, tanpa harus menghilangkan sisi ketegasannya.
3. Sebagai perekat
Terkadang di dalam rumah tangga konflik pertikaian sesama anggota keluarga bisa tak terhindarkan, ibu adalah satu-satunya orang yang seharusnya berdiri pada posisi netral. Jadilah penengah dan pendamai perselisihan antara anak dengan ayah atau anak dengan saudaranya. Secara singkat jadilah "perekat" untuk mempersatukan seluruh anggota keluarga, agar dapat bekerja sama dengan baik.
4. Menjadi penyemangat
Ada kalanya hari-hari anak Anda penuh dengan tantangan, jadilah ibu yang peka dengan situasi yang anak Anda sedang rasakan. Berpikirlah secara positif dan berikan kata-kata serta dukungan penyemangat agar anak Anda memiliki keyakinan dan perasaan optimis yang tinggi bahwa segala sesuatu pasti ada jalan keluarnya.
5. Menjadi penasihat yang baik
Ada kalanya seorang anak akan bimbang ketika akan mengambil sebuah keputusan untuk yang pertama kalinya. Peran Anda di sini sangat diperlukannya, berikanlah masukan dan nasihat-nasihat yang dia perlukan, bantulah dia untuk percaya diri dan mampu memahami dampak baik serta buruk dari setiap keputusan yang akan dia ambil. Yakinkan dia bahwa apa pun keputusan yang akan dia ambil, itu adalah yang terbaik untuknya.
6. Menjadi ibu yang pemberani
Sebagai seorang wanita Anda juga harus berani dalam melakukan berbagai aktifitas. Kadang Anda harus melakukan sendiri tugas-tugas seorang pria, tanpa harus menunggu hingga suami Anda pulang dari kerja, ketika hujan deras dan atap rumah bocor, Anda dapat berinisiatif melakukan seorang diri untuk menambal atap rumah Anda yang bocor tersebut. Mungkin bagi Anda hal itu sepele, tapi di mata anak Anda, Anda adalah seorang ibu yang hebat.
Senin, 13 Maret 2017
Perawatan Bayi yang Baru Lahir
Perawatan yang Tepat untuk Bayi yang Baru Lahir

Jika Bunda baru saja memulai peran sebagai orangtua, Bunda pasti
memiliki berbagai pertanyaan tentang bagaimana cara yang tepat untuk merawat Si
Kecil. Tentunya, merawat bayi bukanlah sebuah perkara yang mudah. Jika ini
adalah pertama kalinya bagi Bunda, Bunda harus mulai belajar tentang cara-cara
untuk merawat kebersihan bagian-bagian tubuh Si Kecil.
Mata
Setiap 3 detik, bayi yang baru lahir akan mengeluarkan air mata.
Karena sejak di dalam kandungan Si Kecil belum pernah menangis, maka air mata
ini akan mengalir ke saluran di ujung mata dekat hidung. Air mata bayi akan
membunuh kuman beberapa menit pertama. Namun, lewat beberapa menit, air mata
ini justru akan menjadi makanan kuman. Untuk itu, Bunda perlu melakukan
pemijatan dengan lembut di area sudut mata ke bawah dan ke arah hidung, yang fungsinya
untuk membuka saluran air mata Si Kecil.
Kulit Kepala
Setiap bayi yang baru lahir biasanya memiliki cradle crap atau kerak di kulit
kepala yang disebabkan oleh polusi udara dan debu. Bunda bisa menggunakan baby oil dan memijatkannya pada
kulit kepala Si Kecil dengan lembut. Sedangkan untuk perawatan kulit kepala,
Bunda harus memastikan kulit kepala Si Kecil tetap kering, karena kerak ini
akan semakin menjadi jika kulit kepala dalam keadaan berkeringat.
Tali Pusar
Umumnya, tali pusar akan putus sekitar 1-2 mingguan setelah
kelahiran. Dalam rentang waktu ini, jika tali pusar masih belum putus, Bunda
harus menjaganya dari kotoran, karena bagian ini sangat mudah terkena infeksi.
Untuk itu, bersihkan tali pusar dengan air matang, dan pastikan tali pusar
selalu dalam keadaan kering. Jika tali pusar terkena air dan basah, Bunda bisa
menggunakan tisu dan kain kasa steril untuk mengelapnya.
Kulit
Kulit bayi harus dijaga kelembabannya setiap waktu agar
terhindar dari kekeringan. Bunda bisa memakaikan baby
oil yang bermanfaat untuk membuat kulit Si Kecil tetap halus,
lembut, dan terhindar dari lecet. Sedangkan untuk mengatasi biang keringat,
Bunda cukup memberikan bedak khusus bayi.
Telinga dan Hidung
Jika ada cairan atau kotoran yang keluar dari telinga atau
hidung Si Kecil, Bunda harus membersihkannya dengan hati-hati. Hindari
penggunaan cotton buds, tisu yang digulung kecil, atau menggunakan jari tangan,
karena justru akan mendorong kotoran lebih jauh ke dalam, sehingga semakin sulit
untuk dibersihkan.
Mulut
Endapan susu pada bagian lidah Si Kecil sebenarnya tidak perlu
dibersihkan, karena bisa menimbulkan lecet. Setelah bayi berusia 3 bulan,
endapan susu perlahan-lahan akan hilang dengan sendirinya kok, Bun.
Kuku
Kuku bayi yang baru lahir cenderung sangat sensitif. Karena
itulah, Bunda harus berhati-hati saat memotong kuku Si Kecil, jangan sampai
kulitnya ikut terpotong. Setelah memotong kuku, jangan lupa dikikir ya, Bun.
Jika tidak, kukunya yang tajam bisa menggores bagian tubuh lain, sebab bayi
akan menggunakan tangannya untuk menyentuh apapun, termasuk bagian wajahnya.
Bokong
Popok yang basah akan menyebabkan berbagai macam iritasi pada
bokong. Gesekan popok yang basah dengan air kecing atau tinja Si Kecil akan
menyebabkan timbulnya gatal dan merah di area sekitar bokong. Untuk
mencegahnya, Bunda harus menjaga area bokong Si Kecil tetap kering dan bersih.
Jika usaha pencegahan tidak berhasil, maka Bunda perlu mengurangi penggunaan
popok sekali pakai (diapers),
seperti hanya saat bepergian saja atau saat tidur malam.